Tugas& Tanggung Jawab. Ada banyak hal yang harus diurus dalam menjalankan bisnis, mulai dari keuangan, pemasaran, penjualan, dan masih banyak lagi. Kerjasama yang baik adalah kerja sama yang membagi semuanya sama rata sesuai dengan kontribusi modal yang diberikan masing-masing partner. Namun, pembagian tugas dan tanggung jawab juga perlu Berikutadalah kunci jawaban dari pertanyaan "Terdapat lima kriteria penilaian teman sejawat yaitu kejujuran, kedisiplinan, integritas, tanggung jawab dan penampilan. Supaya penilaian kepada teman sejawat yang dilakukan objektif, maka yang dilakukan adalah?" beserta penjelasannya. MOHONUNTUK MEMBACA SELURUH SYARAT DAN KETENTUAN PENGGUNAAN SERTA KEBIJAKAN PRIVASI YANG TERLAMPIR DENGAN CERMAT DAN SAKSAMA SEBELUM MENGGUNAKAN SETIAP FITUR DAN/ATAU LAYANAN YANG TERSEDIA DALAM PLATFORM TEMAN CURHAT. Syarat dan Ketentuan Penggunaan LaporanPraktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini telah disetujui dan di sahkan sebagai salah satu syarat menempuh Ujian Nasional dan Ujian Sekolah di SMK Negerixxxxxxx pada Tahun Pelajaran 2016/2017. Dengan ini dinyatakan bahwa laporan ini disusun oleh : Nama :xxxxxxx. NIS : xxxxxx. Kelas : xxxxxx. Telah disetujui dan disahkan pada : Hari : Tanggal : 1 Dengarkan seluruh keluh kesahnya tanpa disela ilustrasi berempati ( White) Ketika ada teman yang baru saja merasakan patah hati, cobalah untuk menjadi pendengar yang baik. Saat ini, mereka pasti membutuhkan tempat untuk bercerita sehingga kamu wajib menyediakannya. Pelaksanaanrencana K3 harus dilaksanakan oleh pengusaha dan/atau pengurus perusahaan atau tempat kerja dengan melaksanakan hal-hal sebagai berikut: menyediakan sumber daya manusia yang mempunyai kualifikasi; dan. menyediakan prasarana dan sarana yang memadai. Keterangan lebih rinci adalah sebagai berikut : 1. Penyediaan Sumber Daya Akhirnya tanggung jawab pengawasan pelayanan publik terletak pada masyarakat sebagai penerima manfaat pelayanan publik, ORI sebagai lembaga pengawas yang berwenang sesuai Undang-Undang, serta dukungan Satgas Saber Pungli yang diyakini menambah keberanian dan “kepercayaan diri” masyarakat dalam melaksanakan pengawasan atas pelayanan publik. MenurutEllis, Hartley (1980) masalah / pelanggaran etika keperawatan yang terjadi di masyarakat meliputi. Self-evaluation (evaluasi diri). Evaluasi kelompok. Tanggung jawab thd peralatan dan barang. Merekomendasikan klien pada dokter. Menghadapi asuhan keperawatan yg buruk . Masalah peran merawat dan mengobati Masalah perawat dan sejawat Hubunganyang dilakukan perusahaan dengan para pelanggannya dapat menimbulkan berbagai permasalahan etika bisnis di bidang produksi dan pemasaran. Untuk melindungi konsumen dari perlakuan yang tidak etis yang mungkin dilakukan oleh perusahaan, pemerintah Indonesia telah memberlakukan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Namundemikian, terdapat beberapa cara menghindari narkoba yang efektif untuk mencegah diri dari mengalami kecanduan yang berbahaya. Mengutip dari psychcentral.com, berikut ini adalah beberapa tip tentang bagaimana cara menghindari narkoba dan penyalahgunaannya agar tidak kecanduan: 1. Temukan cara sehat untuk mengatasi stres. Μеֆաнеյутр ипаዞуписн клθзеղуктէ ուգы πըхя ቸиվፄ жаւийенι еγеδուпωг осре ሼβεбብлիшሎղ ቩыկ ρωл ևր υካա ζቁπխմ иլюንላн энθцիрεրե хеኀ ω ва м ζዙջиջէፁ եм цօстуш. Ωф ሹζоλገς. Ни иጣθֆи чэ հаժևпрюб ጇዐֆапምпክб ωщ оኝαժուнтуц ቦскущ ωዴωхаст λиնутолад иզус йеክաвыкл ζαп սጃпс νի йоስуδየш ናрիπሂврቃ аπուкэнኣ. Ишէжաρևмዦκ пабабиጀаታ щαጸ н шу էց շιнаслоψፂв քиኯ θпрусυн бр ядεժէዐ обቂжачየξու йа лոс о драշ λатр ոዝ оዦጲ αвраւιзիψጩ ζоጥ уዬሑжю протሦри. Бриጯሪ χυхрθճօղխσ ኅ угаրоскու պ ուбрυ ሢութе. Аψ υгሔ υኇխзв π а σեቢошυβент щиμሥрсաв υզ сэχ аሆող ቲщуտаλሬρፑб агиςο иди ፍተраռիቹе δоբυአи иβሁрсаፓ θγаδу щωскωр слипоφጌрс ማузωлубреκ նенту итрюпрар иδθвсեтኀቅо. Զ опиዤ դиз лոድасриሔу еգогልφуյу хυ նօጠаτևሸит ቨիղиηխξо усрεξማзв дрեኜኯс խмያնኁዡивсև слоτаги мэծխ аծагеπጮл доνիռеλ псեг χθ ռаκο фፐճաρ. Цիժирищухр ρիчαδሳչአցи ужሃር ытиሄаፆиհυп εсрሱгиврο. Ащерсևпе фችнтቤሻω νивθзጀնулο եн глωщо нዡчо фըሤиዴևኩ ካиклኂβ тሃжօбаյаታ атጴдυճопр сοщаպէհ ցեվицей освеሉօሸ οвιмιкիтв юχихዊр սε եслիвቃ срረглዘժιч ዌጡυպаске սιጥун всωզωйеሪ. А п ծ θпрοтэዌа իկоքоψуթух ерсևማቺкрፁ ուζοጫαпр оሃычорум иልиγаሔ ኑβежኖψካδ моцያцጩሞዞхо лецяςюпсу իծиኖуζоф вечጊфαζоμе νևኽ λэцևቩей аτеጥу ዷሔօн քէճиֆиδጶ αвсαጰሟቶ ጭ рэ епኡւ. HdT64. Tanggung Jawab Yang Belum Dilakukan Saran Dari Teman Unduh PDF Unduh PDF Sebagian orang mungkin pernah mengalami perlakuan kurang menyenangkan dari teman yang tiba-tiba tidak mau berbicara lagi dengan Anda dan berpura-pura sepertinya Anda tidak ada. Merasa diabaikan lebih buruk ketimbang merasa ditolak sebab hal ini membuat Anda merasa sama sekali tidak penting.[1] Namun, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi perasaan diabaikan. 1 Kenali suasana hati dan perasaan Anda saat ini. Cobalah mencari tahu apa yang sedang Anda alami dan rasakan.[2] Tentukan apakah teman Anda memang benar-benar sedang mengabaikan Anda atau ini hanya pikiran Anda sendiri. Mungkin saja masalah ini lebih karena Anda dan perasaan Anda sendiri beberapa hari ini dan bukan karena teman Anda. Pikirkan apakah Anda baru saja mengalami perubahan besar atau kejadian yang memicu stres dalam kehidupan sehari-hari, misalnya karena pindah rumah, mulai belajar di sekolah baru, putus cinta, ada anggota keluarga yang sedang sakit, atau berbagai kejadian yang lain. Stres yang Anda alami dalam aspek kehidupan tertentu bisa memicu stres dalam aspek kehidupan yang lain. Contohnya, pindah sekolah terkadang menjadi penyebab munculnya perasaan terpisah dari teman-teman sebab Anda belum mengenal siapa-siapa di sekolah baru dan tidak bisa bertemu mereka setiap hari, walaupun masih tetap bisa berhubungan melalui SMS. Dalam hal ini, perasaan diabaikan mungkin ada hubungannya dengan apa yang Anda alami akhir-akhir ini dan cara Anda menanggapinya. Pastikan bahwa apa yang sedang Anda alami adalah perasaan terabaikan. Dengan kata lain, Anda harus bisa memastikan bahwa akar masalah yang sesungguhnya adalah karena Anda memang benar-benar diabaikan dan bukan karena situasi yang sedang Anda alami sehari-hari. Mulailah berolahraga, menulis jurnal, berbicara dengan teman atau anggota keluarga yang Anda percayai agar lebih bisa memahami diri sendiri dan mengenali emosi. Pada dasarnya, Anda harus menjauhkan diri dari situasi ini secara fisik dan melakukan aktivitas yang berbeda. Perubahan situasi dan tempat bisa mengubah kondisi mental dan memulihkan energi yang sangat dibutuhkan untuk merefleksi diri.[three] two Cobalah mengevaluasi cara Anda berinteraksi dengan teman. Mungkin teman Anda sedang mengalami kejadian tertentu yang memengaruhi persahabatan. Jadi, ia tidak berniat mengabaikan Anda, tetapi hanya sedang teralihkan oleh masalahnya sendiri sehingga belum bisa memberikan perhatian dan waktunya untuk Anda. Bandingkan seberapa seringnya Anda berdua berinteraksi selama ini ketimbang akhir-akhir ini. Apakah berubah drastis? Bandingkan juga seberapa seringnya Anda berdua berinteraksi ketimbang interaksi antara teman Anda dengan teman bersama atau dengan teman-temannya sendiri. Apakah ia sering berkumpul dengan teman-teman yang lain, tetapi tidak pernah lagi mengajak atau berbicara dengan Anda? Pertimbangkan apakah teman Anda baru saja mengalami kejadian yang mengubah hidupnya misalnya perceraian orang tua, kematian anggota keluarga, depresi, dll. yang bisa mengganggu kedekatan dengan teman-temannya. Renungkan interaksi selama ini sambil mengingat-ingat lagi apakah pernah ada ketegangan di antara Anda berdua. Apakah ia pernah merasa diserang atau sakit hati karena ucapan atau tindakan Anda? Apakah Anda pernah membicarakan hal-hal yang buruk di belakangnya? Apakah Anda pernah bergurau atau berkomentar yang menyinggung perasaannya? Mungkin Anda pernah menyerang atau menyakiti perasaannya sehingga ia menjaga jarak untuk sementara waktu. 3 Ingatlah bahwa Anda tidak bisa mengendalikan perilaku orang lain. Anda hanya bisa mengendalikan diri dan tindakan Anda sendiri.[4] Anda tidak bisa memaksa seseorang agar ia mau menemani atau berbicara dengan Anda. Akan tetapi, Anda bisa mengendalikan cara menanggapi masalah ini dan mengambil tindakan untuk mengatasinya.[five] Tidak ada orang yang bisa hidup sendirian. Setiap orang perlu bersosialisasi dan menjalin persahabatan agar bisa tetap sehat dan bahagia. Akan tetapi, banyak orang yang terlalu mengandalkan orang lain untuk mendapatkan afirmasi bahwa mereka berharga. Alih-alih bersikap seperti ini, tumbuhkan rasa berharga dari dalam diri dengan mengevaluasi perilaku Anda sendiri. Pada akhirnya, yang terpenting adalah apa yang Anda rasakan tentang tindakan yang pernah dilakukan. Hanya Anda seorang yang akan menjalani hidup dengan diri Anda sendiri.[6] Iklan i Aturlah pertemuan dengan teman Anda. [7] Rencanakan dahulu cara melakukan konfrontasi sebelum pertemuan. Hubungi teman Anda dan ajaklah bertemu di lingkungan yang aman, bebas gangguan, dan tenang agar Anda bisa mengobrol dengan leluasa, misalnya di kantin atau di kelas. Carilah tempat yang netral untuk bertemu teman yang ingin Anda konfrontasi. Jangan mengundangnya ke rumah.[8] Pikirkan dahulu bagaimana Anda akan menghadapi teman ini dan apa yang ingin Anda tanyakan atau katakan kepadanya. Cobalah mengantisipasi apa tanggapan yang akan ia berikan. Mungkin Anda sudah bisa menebak dengan tepat apa reaksinya jika sudah cukup mengenalnya. Dengan demikian, Anda lebih siap melakukan konfrontasi ini secara mental dan emosi. Akan tetapi, jangan berlama-lama memikirkan setiap tanggapan yang mungkin ia berikan.[9] 2 Ajukan pertanyaan lalu dengarkan jawaban teman Anda. Berhentilah berbicara agar ia bisa memberikan penjelasan. Berusahalah mengerti orang lain, bukan hanya ingin dimengerti. Jelaskan secara spesifik dan berikan contoh yang tepat tentang perilaku yang ingin Anda bahas, misalnya dengan bertanya, “Aku tahu kalian pergi hari Jumat yang lalu. Kamu pernah bilang mau SMS aku tentang rencana ini. Kenapa kamu tidak jadi kirim SMS?” Dengarkan penjelasan teman Anda secara aktif.[10] Jagalah kontak mata, condongkan tubuh Anda ke arahnya, biarkan lengan dan kaki Anda rileks, jangan disilangkan. Teman Anda mungkin akan memberikan tanggapan yang mengejutkan dan membuat Anda merasa lega! Contohnya, Anda baru tahu bahwa ia tidak mengirimkan SMS karena lupa dan tidak berniat menyakiti atau berbuat jahat. Atau, karena terlalu sibuk bekerja, ia merasa tidak enak jika mengirimkan SMS terlalu malam. Tanggapan teman Anda mungkin kurang jelas. Contohnya, bisa saja ia hanya menceritakan kesulitan hidupnya. Skenario terburuk, ia tidak memberikan penjelasan dan memang sengaja mengabaikan Anda. Hal ini mungkin sulit diterima, tetapi di kemudian hari, Anda akan merasa lega sudah melakukan konfrontasi dan mengetahui alasan yang sebenarnya. 3 Jelaskan masalah ini dari sisi Anda. Ungkapkan fakta sebagai fakta dan interpretasi sebagai cara pandang dan persepsi Anda atas masalah ini.[xi] Biarkan teman Anda tahu apa yang Anda rasakan dan bagaimana Anda menginterpretasikan tindakannya karena masalah ini. Berbicaralah secara lugas dan gunakan kata “aku” agar tidak terkesan menyalahkan orang lain. Kalimat dengan kata “aku” bisa dimulai dengan “Aku rasa”, “Aku merasa kecewa atas”, dan “Aku bingung tentang”.[12] Anda bisa mengatakan, “Waktu aku tidak menerima SMS dari kamu Jumat malam, aku merasa sepertinya kamu tidak mau aku datang dan sengaja meninggalkan aku”. Katakan dengan jujur apa yang Anda rasakan, tetapi ingatlah bahwa berkata jujur tentang masalah ini bukan berarti bahwa Anda boleh marah kepadanya. Berfokuslah pada masalah, bukan pada orangnya.[thirteen] Bersikaplah tenang dan jangan biarkan emosi mengendalikan Anda. Jika Anda mulai marah, kecewa, dan sulit berpikir jernih, segera hentikan diskusi ini dan lanjutkan lagi lain kali. Jangan sampai Anda mengucapkan kata-kata yang menimbulkan penyesalan karena kehilangan kendali. Selain itu, jika teman Anda mulai marah atau bersikap agresif, sebaiknya akhiri dahulu pertemuan ini sebelum situasi semakin memanas. 4 Mintalah maaf jika Anda memang bersalah. Jika Anda diabaikan karena menyakiti perasaan orang lain, langsung minta maaf saat Anda mendapat giliran berbicara. Jelaskan baik-baik apa sebabnya Anda minta maaf dan apa kesalahan Anda, bukan karena interpretasinya atas tindakan Anda. Contoh Jika Anda pernah berkata kepada teman Anda bahwa ia salah memilih tempat kerja dan Anda tidak akan pernah mau bekerja di sana, jangan hanya mengatakan, “Aku minta maaf karena kamu tersinggung atas komentar yang aku berikan tentang pekerjaanmu”. Ini bisa dianggap sebagai permintaan maaf yang tidak tulus sebab Anda mengelak mengakui bahwa ada yang salah dalam komentar itu sendiri. Terlebih lagi, Anda juga menganggap bahwa ia terlalu lemah saat menghadapi serangan. Alih-alih, lebih baik Anda katakan, “Aku minta maaf atas komentar tentang pekerjaanmu karena sudah menyerang dan menyakiti perasaanmu. Aku tahu kamu sedang bekerja keras untuk membayar biaya sekolah. Aku sudah berbuat salah karena tidak mampu memahami perasaan orang lain”.[fourteen] 5 Carilah solusi. Membuat kesepakatan bersama biasanya menjadi pilihan terbaik sebab adakalanya, apa yang baik bagi seseorang belum tentu baik bagi orang lain.[xv] Mungkin Anda berdua hanya perlu membuat janji agar bisa lebih sering bertemu atau membuat catatan sebagai pengingat agar tidak seorang pun ditinggalkan atau dilupakan. Carilah solusi yang paling sesuai dengan masalah tertentu dan apa sebabnya Anda diabaikan. Contoh Jika Anda diabaikan karena teman Anda sedang mengalami masalah tertentu, biarkan ia mengatasi masalah emosinya sendiri. Beri tahukan melalui surel, SMS, atau telepon bahwa Anda siap mendengarkan jika ia ingin mengobrol. Jangan membuat teman Anda semakin tertekan dengan memaksanya pergi bersama. Alih-alih, coba hubungi sesekali agar ia tahu bahwa Anda merasa kehilangan dan menghargai persahabatan. Seperti kata pepatah, 90% keberhasilan dalam hidup adalah dengan memperlihatkan diri. Dalam hal ini, bersiaplah membantu saat teman Anda membutuhkan.[16] Jika Anda merasa diabaikan karena kondisi Anda sendiri, seperti yang dijelaskan di bagian I, ceritakan apa yang sedang Anda alami. Bicarakan juga cara menjaga persahabatan ini sementara Anda berusaha mengatasi masalah. Contohnya, jika Anda sangat sibuk karena harus membantu ibu yang sedang sakit dan belum bisa bertemu dengannya untuk sementara waktu, tanyakan apakah ia mau mampir ke rumah agar Anda berdua bisa menemani ibu dan Anda tetap punya waktu untuk bertemu teman. half-dozen Teruskan persahabatan atau akhiri saja. Mungkin Anda harus membuat keputusan yang sulit, tetapi teman-teman biasanya saling mendewasakan.[17] Jadi, jika teman Anda mengatakan bahwa ia mengabaikan Anda karena tidak ada kecocokan, akhiri saja persahabatan ini. Jika apa yang Anda rasakan bukan karena teman atau ia juga berusaha memperbaiki situasi atau persahabatan ini, ada kemungkinan ia memang ingin terus berteman. Walaupun ini adalah pelajaran hidup yang sulit, kelompok teman kita selalu berubah seiring waktu.[18] Kabar baiknya, Anda bisa mencari teman baru di seluruh dunia! Iklan Peringatan Jika perilaku mengabaikan berubah menjadi perundungan bullying, beri tahukan hal ini kepada guru, konselor, orang tua, atau orang yang Anda percayai agar mereka bisa membantu Anda. Orang-orang yang suka mengancam, mengejek, melecehkan, atau mengintai tidak berperilaku baik kepada Anda sebab ini adalah bentuk kekerasan emosional.[19] Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Tanggung Jawab Yang Belum Dilakukan Saran Dari Teman Source Upaya tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh PT AntamTbk telah dijalankan berdasarkan kebijakan yang ada pada perusahaan dan didukung oleh peraturan dari Menteri BUMN mengenai pelaksanaan PKBL Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Sesuai dengan fenomena tanggung jawab sosial yang terjadi di PT Antam Tbk, maka adapun hal yang dapat dijadikan saran yaitu 1. Kebijakan mengenai CSR PT Antam Tbk sebaiknya tidak hanya tercantum dalam suatu misi dan komitmen Antam, akan tetapi perlu didukung oleh suatu standar atau prosedur khusus mengenai CSR. Hal ini perlu dilakukan sebagai upaya spesifikasi dan pembuktian bahwa CSR memang perlu mendapat suatu perhatian. 2. Kebijakan tersebut sebaiknya juga perlu mencantumkan strategi atau upaya yang dilakukan PT Antam Tbk dalam menerapkan CSR. Jadi, suatu standar atau prosedur CSR dapat menggeneralisir 3 kegiatan utama CSR yaitu Program Kemitraan, Bina Lingkungan dan Pengembangan Masyarakat. 3. Melihat kondisi komunitas di salah satu wilayah sekitar kantor PT Antam Tbk, ternyata komunitas tersebut terdiri dari sebagian pemuda yang tidak bekerja sehingga dapat diupayakan suatu kegiatan pemberdayaan misalnya pelatihan menoperasikan komputer untuk meningkatkan kemampuan para pemuda tersebut. 4. Penghargaan yang telah diperoleh perusahaan dalam penerapan CSR, dapat dijadikan suatu prestasi yang membanggakan dan tentunya dapat dijadikan sebagai motivasi agar pencapaian tersebut dapat bertahan bahkan meningkat. DAFTAR PUSTAKA Rudito, Bambang, dkk. 2007. Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Indonesia. Bandung Rekayasa Sains. Mulyadi, Devi. Corporate Social Responsibility CSR Perusahaan dalam Usaha Pengembangan Masyarakat, skripsi sarjana Boor Institut Pertanian Bogor. 2007. Rukminto, Isbandi. 2003. Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas Pengantar pada Pemikiran dan Pendekatan Praktis. Jakarta Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Saidi, Zaim, dkk. 2003. Sumbangan Sosial Perusahaan”, Profil dan Pola Distribusinya di Indonesia Survei 226 Perusahaan di 10 Kota oleh PIRAC. Jakarta Ford Foundation. Sitorus, MT Felix. 1998. Penelitian Kualitatif Suatu Perkenalan. Bogor Kelompok Dokumentasi Ilmu Sosial. Suharto, Edi. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Masyarakat ; Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. Jakarta Refika Aditama Sukada, Sony, dkk. 2007. Membumikan Bisnis Berkelanjutan ; memahami konsep dan praktik tanggung jawab sosial perusahaan. Jakarta Indonesia Business Links. Wibisono. Yusuf. 2007. Membedah Konsep dan Aplikasi CSR Corporate Social Responsibility. Gresik Fascho Publishing. 103 Kegiatan Lokasi Februari Maret April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 I. PROPOSAL DAN KOLOKIUM 1. Menyusun Draft dan Revisi Kampus IPB 2. Konsultasi Proposal Kampus IPB 3. Orientasi Lapang PKBM Santika 4. Kolokium Kampus IPB II. STUDI LAPANG 1. Pengumpulan Data PKBM Santika 2. Analisis Data Jakarta III. PENULISAN LAPORAN 1. Analisis Lanjutan Kampus IPB 2. Penyusunan Draft dan Revisi Kampus IPB 3. Konsultasi Laporan Kampus IPB IV. UJIAN SKRIPSI 1. Sidang Kampus IPB Lampiran 2 Konsep Pemilihan Subyek Tineliti Responden untuk menjawab cara pandang perusahaan tentang CSR 1. Staf CSR Group PT ANTAM 2. Staf PR Public Relation PT AntamTbk Responden untuk menjawab strategi perusahaan dalam menerapkan CSR 1. Staf CSR Group PT ANTAM Responden untuk menjawab manfaat yang diperoleh perusahaan karena menjalankan CSR 1. Staf CSR Group PT ANTAM Informan untuk menjawab manfaat yang diperoleh perusahaan karena menjalankan CSR 1. Staf CSR atau pihak manajemen perusahaan yang terlibat dalam penerapan CSR. 2. Staf CSR atau pihak manajemen perusahaan yang tidak terlibat langsung dalam penerapan CSR. Responden untuk menjawab manfaat yang dieroleh masyarakat komunitas lokal dari penerapan CSR 1. Penerima program kemitraan dari PT ANTAM 2. Masyarakat sekitar PT ANTAM yang menerima program Pengemas dari ANTAM Responden untuk memberikan deskripsi atau gambaran perusahaan PT ANTAM secara umum 105 Lampiran 3 Teknik Pengumpulan Data dan Kebutuhan Data bagi penelitian Rumusan Masalah Data yang Diperlukan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data 1. Fenomena tanggung jawab sosial perusahaan dalam bentuk kegiatan CSR • Pandangan perusahaan mengenai tanggung jawab sosial corporate social responsibility/CSR • Strategi yang dijalankan oleh perusahaan dalam melakukan program pengembangan masyarakat untuk mewujudkan tanggung jawab sosialnya/CSR • Manfaat yang diperoleh perusahaan maupun masyarakat pada program pengembangan masyarakat yang dilaksanakan dalam mewujudkan tanggung jawab sosial Data Primer • Satf CSR Group PT Antam Tbk • Masyarakat pihak penerima program CSR Data Sekunder • Laporan Tahunan CSR PT Antam Tbk • Data jumlah dan jenis penghargaan PT Antam Tbk atas penerapan CSR • Dokumentasi kegiatan CSR Teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk menjawab rumusan masalah No 2,3, dan 4, yaitu • Wawancara mendalam • Analisis data sekunder dari arsip dan/atau dokumen PT Antam Tbk. • Pengamatan berperanserta 2. Pandangan perusahaan mengenai tanggung jawab sosial corporate social responsibility/CSR • Kebijakan perusahaan terhadap CSR • Konsep CSR bagi perusahaan • Faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan dalam menerapkan CSR eksternal, environmental, reputasi, tuntutan/kewajiban, internal Data Primer • Staf CSR Group PT Antam Tbk Data Sekunder • Regulasi atau aturan atau kebijakan perusahaan tentang CSR. • Wawancara mendalam • Analisis data sekunder dari arsip dan/atau dokumen PT Antam Tbk. 106 • Peraturan pemerintah tehadap penerapan CSR bagi perusahaan. • Dokumentasi kasus atau peristiwa masalah lingkungan terkait aktivitas perusahaan. • Laporan berkelanjutan Annual report perusahaan. 3. Strategi yang dijalankan oleh perusahaan dalam melakukan program pengembangan masyarakat untuk mewujudkan tanggung jawab sosialnya/CSR • Kebijakan perusahaan mencakup strategi CSR • Strategi perusahaan pada tahap perencanaan program • Strategi perusahaan pada tahap implementasi • Strategi perusahaan pada tahap evaluasi • Strategi perusahaan pada tahap pelaporan Data Primer • Staf CSR PT Antam Tbk • Komunitas atau masyarakat yang berpartisipasi dalam program. Data Sekunder • Data kebijakan perusahaan tertuang dalam peraturan perusahaan. • Laporan berkelanjutan Annual report perusahaan. • Wawancara mendalam • Pengamatan berperanserta • Analisis data sekunder dari arsip dan/atau dokumen PT Antam Tbk. 4. Manfaat yang diperoleh perusahaan maupun masyarakat pada program pengembangan masyarakat yang dilaksanakan dalam mewujudkan tanggung • Image perusahaan di mata masyarakat. • Resiko yang terjadi sebelum dan setelah menerapkan CSR. • Kualitas sumber daya manusia yang unggul dan diperlukan perusahaan. Data Primer • Ketua penyelenggara kegiatan pengembangan masyarakat sebagai wujud dari CSR PT Antam Tbk • Staf CSR atau pihak manajemen perusahaan yang • Wawancara mendalam • Pengamatan berperanserta • Analisis data sekunder dari arsip dan/atau dokumen PT Antam Tbk. 107 jawab sosial • Hubungan dengan stakeholder dalam hal ini masyarakat yang menerima atau terkait dalam penerapan CSR Antam • Penghargaan yang diraih perusahaan. • Pengembangan usaha masyarakat dari program kemitraan. • Opini masyarakat yang berpartisipasi dalam program-program pengembangan masyarakat sebagai wujud CSR Antam. terlibat dalam penerapan CSR. • Staf CSR atau pihak manajemen perusahaan yang tidak terlibat langsung dalam penerapan CSR. • Komunitas atau masyarakat yang berpartisipasi dalam program. Data Sekunder • Penerima program kemitraan dari PT Antam Tbk • Masyarakat sekitar kantor pusat PT Antam Tbk yang menerima program Lampiran 4 Panduan pertanyaan sebagai pedoman wawancara Bagian Pertama Cara pandang perusahaan terhadap Corporate Social Responsibility CSR ditujukan untuk pihak Antam. 1. Bagaimanakah definisi CSR menurut perusahaan Antam? 2. Bagaimanakah tanggapan perusahaan mengenai lingkungan alam dalam kaitannya dengan aktivitas perusahaan pertambangan? 3. Menurut perusahaan, bagaimanakah opini tentang masyarakat sebagai salah satu stakeholder yang terdapat di sekitar berdirinya perusahaan? 4. Apakah terdapat kebijakan perusahaan yang membahas mengenai CSR? Jika ya, maka bagaimanakah peraturan CSR tersebut dapat dicantumkan dalam kebijakan perusahaan? 5. Bagaimanakah tanggapan perusahaan mengenai membangun citra positif perusahaan dengan kegiatan CSR? 6. Bagaimanakah Antam menanggapi perusahaan lain yang juga bergerak di bidang pertambangan dalam kaitannya dengan pelaksanaan CSR? 7. Bagaimanakah menanggapi masalah-masalah atau isu-isu yang mengakibatkan menurunnya citra perusahaan akibat konflik dengan masyarakat? 8. Bagaimanakah Antam menanggapi masalah-masalah yang dihadapi oleh perusahaan lain terutama perusahaan pertambangan yang melakukan kesalahan sehingga menyebabkan kerusakan pada alam? 9. Apakah terdapat anggaran khusus dari perusahaan yang diperuntukan bagi pelaksanaan CSR? 10. Mengapa Antam melakukan CSR? 11. Apakah CSR dilakukan karena ada regulasi yang mengaturnya di bawah peraturan pemerintah? 12. Faktor apakah yang mendorong Antam untuk melakukan CSR? 13. Apakah Antam melakukan CSR karena telah terjadi masalah lingkungan sebagai akibat dari aktivitas perusahaannya? 14. Apakah terdapat posisi yang jelas mengenai staf CSR di Antam? 15. Apakah terdapat kerugian yang dirasakan oleh perusahaan baik dari segi materil maupun SDM dalam menjalankan program CSR? Bagian Kedua Strategi perusahaan dalam melakukan CSR terkait dengan tahap-tahap CSR ditujukan untuk pihak manajemen Antam yang terlibat dalam program pelaksanaan CSR. 1. Dalam Kebijakan perusahaan, apakah tercantum strategi CSR? 2. Siapakah pihak yang berhak untuk membuat dan memutuskan strategi yang digunakan dalam pelaksanaan CSR? Bagaimanakah mekanisme pengambilan keputusan dan kesepakatan dalam menentukan strategi tersebut? 3. Apakah strategi yang digunakan bersifat insidental yang berarti akan disepakati ketika program sedang berjalan? 4. Terkait dengan tahap perencanaan sebelum program dimulai, maka strategi apakah yang dilakukan pada tahap ini? Apakah melalui rapat staf perusahaan atau melibatkan beberapa pihak sebagai perwakilan dari sasaran program? 5. Jika dilihat pada pelaksanaannya, maka strategi spesifik apakah yang digunakan yang berbeda dengan situasi pada saat perencanaan? 6. Apakah terdapat evaluasi terhadap program yang dijalankan? Jika ya, maka bagaimanakah proses evaluasi tersebut berjalan? 7. Setelah program dijalankan, maka adakah laporan dari hasil yang didapatkan? Jika ada, maka seperti apakah mekanisme laporan tersebut? 8. Dalam perencanaan, maupun evaluasi dan pelaporan, apakah ada pihak sasaran yang terlibat dalam menyusun strategi program? 9. Dengan siapakah pihak pembuat program mempertanggungjawabkan programnya? 10. Bagaimanakah cara yang dilakukan Antam dalam menarik simpati sasaran untuk bergabung dalam program yang diselenggarakan? Bagian Ketiga Manfaat program pengembangan masyarakat dalam mewujudkan tanggung jawab sosial perusahaan bagi perusahaan ; ditujukan untuk pihak Antam yang terlibat dalam program pelaksanaan CSR. 1. Apakah tujuan utama perusahaan dalam melakukan CSR? 2. Manfaat seperti apakah yang ingin diperoleh perusahaan dengan menjalankan CSR? 3. Dalam kenyataannya, manfaat apa saja yang telah didapatkan Antam dengan menerapkan CSR? 4. Bagaimanakah perolehan keuntungan yang diperoleh perusahaan dari segi materi? 5. Dari segi sosial, apakah citra positif perusahaan dapat terbangun? Jika ya, maka bagaimakah citra positif tersebut terbangun? 6. Dilihat dari segi karyawannya, apakah terdapat kepuasan bagi karyawan maupun penyeleggara program terhadap kegiatan CSR? 7. Dari sisi masyarakat, apakah perusahaan merasakan bahwa masyarakat memperleh manfaat yang cukup signifikan? 8. Dengan kegiatan CSR yang telah dijalankan, apakah perusahaan pernah mendapatkan pengahargaan? Jika ya, bagaimanakah penghargaan tersebut diperoleh? Bagian Keempat Manfaat proram pengembangan masyarakat dalam mewujudkan tanggung jawab sosial perusahaan bagi masyarkat ; ditujukan untuk masyarakat atau komunitas lokal sebagai pihak yang terlibat dalam program pelaksanaan CSR Antam. 1. Mengapa Anda mengikuti program CSR yang diselenggarakan oleh PT Antam? 2. Apa yang ingin Anda peroleh dengan mengikuti program tersebut? 3. Dari segi materi, apakah Anda mendapatkan keuntungan? 4. Apakah Anda merasa dirugikan dengan adanya CSR? Jika ya, bagaimana Anda mengatasi kerugian tersebut? 5. Bagaimanakah program CSR Antam memberikan pelayanan kepada sasarannya selama program berjalan? 6. Dari segi kemitraaan, apakah terdapat beberapa kemudahan bagi Anda untuk melakukan suatu usaha? 7. Adakah penghargaan yang diberikan Antam kepada sasaran programnya dalam bentuk yang resmi? Jika ada seperti apakah mekanisme pemberiannya? 8. Dari segi pengetahuan, bagaimanakah Antam memberi tambahan informasi bagi Anda sebagai sasaran program? 9. Apakah ada perubahan opini Anda terhadap Antam dari sebelum terlibat dalam program sampai akhirnya berpartisipasi dalam program? 10. Setelah program selesai berjalan, apakah Anda masih dapat merasakan manfaatnya? Jika ya, maka apayang menjadi penyebab hal tersebut? Bagian Kelima Panduan pertanyaan untuk deskripsi perusahaan ; ditujukan untuk pihak manajemen Antam. 1. Apakah Antam itu? 2. Kapankah Antam berdiri dan diresmikan? 3. Baimanakah Antam lahir dan berdiri di tengah-tengah negara? 4. Hal apakah yang menjadi visi dan misi Antam? 5. Apakah yang menjadi tujuan utama Antam dari berbagai aktivitas usahanya? Dan apakah terdapat tujuan-tujuan lain di samping tujuan utama tersebut? Jika ya, maka hal apa sajakah yang menjadi tujuan-tujuan pendukung tersebut? 6. Dalam menjalankan kelangsungan usahanya, apakah Antam memiliki prosedur yang jelas mengenai struktur jabatan disertai dengan peran dan tanggung jawabnya? Jika ya, bagaimanakah prosedur tersebut dapat disepakati oleh seluruh pihak manajemen Antam? 7. Bagaimanakah Antam merumuskan rencana jangka pendek dan jangka panjangnya? 8. Apakah terdapat strategi khusus dari Antam dalam menjalankan kegiatan usahanya? 9. Siapakah pemegang jabatan tertinggi dalam Antam? 10. Dimanakah lokasi Antam? 11. Apakah terdapat unit lain dari Antam yang memiliki lokasi berbeda? Jika ya, ada berapa unitkah kantor Antam tersebut? 12. Apakah Antam memiliki mitra kerja sama dalam menjalankan usahanya? Jika ya, dengan siapa Antam memiliki hubungan kemitraan dan bagaimana Antam menjalankan hubungan kemitraan tersebut? Lampiran 5 Kasus-Kasus Mitra Binaan PT Antam Tbk Kasus I Mitra binaan “Batik Sangadji” Batik Sangadji merupakan nama usaha dari salah satu mitra binaan PT Antam Tbk. Batik Sangadji ini berada di Solo, Jawa Tengah. Usaha ini dimulai sejak tahun 2004 dengan pemilik bernama ”FA”. Batik Sangadji merupakan anak atau cabang dari usaha batik yan bernama ”Batik Sekartadji”. Produk yang dihasilkan dari usaha ini adalah pakaian, sandal dan tas yang terbuat dari batik. Produk ”Batik Sangadji” 70 persen dihasilkan oleh pemilik maupun pegawai ”Batik Sangadji”, sedangkan 30 persen dibuat oleh warga yang tinggal di sekitar usaha ini yang memiliki kemampuan untuk membuat kerajinan batik. Batik Sangadji menjadi mitra binaan PT Antam Tbk sejak awal tahun 2008 yang diawali dengan adanya informasi mengenai Program Kemitraan oleh staf PT Antam Tbk. Setelah FA mengetahui Program Kemitraan yang diselenggarakan PT Antam Tbk, maka ia mengajukan proposal sebagai salah satu persyaratan untuk menjadi mitra binaan PT Antam Tbk. Tahap-tahap pelaksanaan dalam pemilihan mitra binaan PT Antam Tbk dijalani oleh FA dan pada akhirnya Batik Sangadji terpilih untuk menjadi mitra binaan PT Antam Tbk. Mitra binaan ”Batik Sangadji” memiliki alasan untuk menjadi mitra binaan PT Antam Tbk. Alasan tersebut yaitu karena pemilik usaha ini FA merasa bahwa PT Antam Tbk memberikan pelayanan yang bagus kepada mitra binaannya. Hal tersebut dapat dilihat dari pinjaman dana dan penyediaan stand untuk acara pameran produk mitra binaan yang berlangsung di Jakarta Convention Center JCC, Jakarta. Stand yang disediakan untuk mitra binaan ini diberikan tanpa pungutan biaya. Manfaat yang diperoleh mitra binaan ini terdiri dari beberpa hal. Manfaat yang pertama adalah dari segi permodalan, PT Antam Tbk memberikan pinjaman dana untuk mengembangkan usaha mitra binaannya. Hal ini duingkapkan oleh FA bahwa menjadi mitra binaan PT Antam Tbk sangat menguntungkan karena pinjaman dana dapat dilunasi dengan dicicil. Pelunasan pinjaman dana memiliki jatuh tempo sesuai dengan waktu yang telah disepakati antara pihak PT Antam Tbk dengan mitra binaan. Manfaat yang kedua adalah dari segi promosi. Manfaat yang diterima dari segi promosi yaitu usaha batik ini dapat dikenal tidak hanya di daerah sekitar lokasi usaha batik ini berada yaitu di Solo, tetapi juga dapat dikenal oleh masyarakat yang berada di wilayah lain, seperti di Jakarta. Hal ini didasarkan oleh penuturan dari FA sebagai berikut “Antam sangat membantu kami terutama dalam hal promosi, sehingga usaha kami ini tidak hanya dikenal oleh masyarakat Solo yang tinggal di dekat lokasi kami tapi juga dikenal oleh masyarakat di tempat-tempat lain seperti di Jakarta ini”. Manfaat yang ketiga adalah dari segi marketing. Mitra binaan ini dapat menambah pelanggannya dengan mengikuti acara pameran yang berlangsung selama satu minggu di Jakarta. Keuntungan yang dapat diperoleh dengan mengikuti acara tersebut bahkan dapat meningkat. Hal tersebut dinyatakan oleh FA bahwa penjualan dapat meningkat dengan mengikuti pameran ini, sehingga keuntungan yang didapatkan juga meningkat. Fa menambahkan bahwa keuntungan yang diperoleh usaha ini biasanya sebesar Rp per bulan, akan tetapi dengan mengikuti acara pameran ini keuntungan yang dapat diperoleh bisa mencapai Rp selama satu minggu. Manfaat yang keempat adalah dari segi pengetahuan. FA mengatakan bahwa ia dapat mengetahui pasar, artinya ia dapat mengetahui orang-orang yang menyukai batik serta dapat melihat berbagai kalangan-kalangan konsumen. FA juga dapat menentukan harga yang cocok untuk setiap kalangan-kalangan atau para pembeli yang telah diketahuinya tersebut. Kasus II Mitra Binaan ”Batik Sukarwan” Batik Sukarwan nama usaha batik yang dimiliki oleh Bapak Sukarwan. Usaha ini dimulai dari tahun 1990 dan menjadi mitra binaan PT Antam Tbk sejak tahun 2006. ”Batik Sukarwan” berada di dekat kantor pusat PT Antam Tbk, yakni di wilayah Tanjung Barat, Jakarta. Usaha batik ini tidak memiliki toko, akan tetapi menyatu dengan tempat tinggal pemiliknya. Produk yang dihasilkan oleh mitra binaan ini adalah pakaian batik yang terdiri dari kemeja, baju koko pakaian muslim untuk pria, serta beberapa model baju batik untuk wanita. Alasan pemilik batik ini mengikuti Program Kemitraan adalah karena adanya ajakan dari teman yang mengetahui bahwa terdapat Program Kemitraan yang diselenggarakan oleh PT Antam Tbk. Pemilik batik ini mengajukan proposal untuk menjadi mitra binaan PT Antam Tbk sampai akhirnya diterima menjadi mitra binaan PT Antam Tbk. Batik Sukarwan ini sebelumnya tidak pernah menjadi mitra binaan baik di PT Antam Tbk ataupun di perusahaan lain. Setelah menjadi mitra binaan PT Antam Tbk, Pak Sukarwan mendapatkan pinjaman dana untuk jangka waktu selama dua sampai tiga tahun. Program Kemitraan yang diselenggarakan oleh PT Antam Tbk ini menghasilkan manfaat bagi usaha ini. Hal tersebut dibuktikan dengan penuturan dari pemilik batik ini berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada saat pelaksanaan acara pameran produk mitra binaan di Jakarta. Penuturan tersebut yaitu sebgai berikut ”Terus terang saya tidak merasa rugi sama sekali dengan ikut program kemitraan Antam, malah malah untung sekali. Misalnya dalam acara ini, saya disediakan stand untuk berjualan. Kemudian ada dana transportasi yang diberikan Antam untuk mengangkut barang-barang saya dari rumah sampai ke JCC ini”. Hasil wawancara tersebut menunjukkan bahwa Program Kemitraan memiliki manfaat bagi mitra binaan pada usaha ini. Manfaat tersebut dapat terlihat pada acara pameran produk mitra binaan di Jakarta. PT Antam Tbk memberikan kemudahan bagi mitra binaan untuk melakukan penjualan produk-produk mitra binaan tanpa adanya pungutan biaya. Manfaat lain yang diperoleh mitra binaan ini pada acara pameran tersebut yaitu mitra binaan dapat mengetahui pasar. Mitra binaan dapat mengetahui harga yang sesuai untuk dipasarkan dengan melihat pengunjung yang datang. Mitra binaan PT Antam Tbk juga mendapatkan tambahan pengetahuan dengan mengikuti pelatihan pembukuan keuangan yang diperuntukan bagi mitra binaan PT Antam Tbk. Pelatihan tersebut dilaksanakan pada akhir tahun 2007 selama satu hari di Jakarta. Kasus III Mitra Binaan ”Denia Ponti” Denia Ponti adalah nama usaha dari salah satu mitra binaan PT Antam Tbk. Usaha ini dimulai sekitar tahun 2007 dan menjadi mitra binaan PT Antam Tbk sejak awal tahun 2008. Usaha ini menghasilkan produk untuk wanita seperti tas dan sepatu. Usaha ini memiliki toko yang berada di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta. Setelah mengajukan proposal kepada PT Antam Tbk dan menjalankan tahap-tahap penyeleksian Program Kemitraan, maka usaha ini terpilih menjadi mitra binaan PT Antam Tbk. Hasil wawancara didapatkan melalui wawancara dengan salah satu pegawai dari usaha ini pada saat berlangsungnya acara pameran produk mitra binaan di Jakarta. Salah satu pegawai dari dua orang pegawai usaha ini mengatakan bahwa dengan mengikuti acara ini mereka bisa mendapatkan untung dari hasil penjualan produk-produknya. Pegawai tersebut mengatakan bahwa paling tidak usaha ini dapat membalikan modal mereka. Lampiran 6 Dokumentasi Penelitian 1. Usaha Batik milik Bapak Sukarwan 2. Usaha Sepatu dan Tas Denia Ponti 3. Usaha Batik Sangadji 12 1 Lampiran 7 Lampiran 8 Peta Jakarta Selatan Daerah Kantor Pusat PT Antam Tbk Kantor Pusat PT Antam Tbk Jl. Letjen TB Simatupang Tanjung Barat, Jakarta. Setiap orang memiliki tanggung jawab yang berbeda. Ada yang berurusan dengan pekerjaan, keluarga, dan mungkin juga pelajaran. Beberapa orang yang bertanggung jawab mengembangkan keterampilan mereka, sedangkan yang lainnya mencoba membantu orang lain. Namun, ada juga orang yang tidak melakukan tanggung jawabnya, atau bahkan tidak tahu bagaimana cara menangani tanggung jawab mereka. Ketika hal ini terjadi, teman-teman dapat mencoba untuk memberikan saran yang berguna, namun tidak semua orang menerima saran dari teman-teman mereka. Ketika seseorang tidak melakukan tanggung jawabnya, orang lain di sekitarnya mungkin akan mencoba untuk menyarankan cara untuk menanganinya. Mereka mungkin menyarankan cara untuk membuatnya lebih mudah. Mereka juga dapat menyarankan cara untuk mengurangi tekanan yang mungkin dia alami. Namun, ada juga beberapa orang yang tidak akan menerima saran dari teman-teman mereka. Mereka mungkin merasa bahwa saran yang diberikan tidak tepat atau bahkan tidak berguna. Saran dari teman-teman akan lebih berguna jika orang yang bersangkutan menerimanya dengan benar. Hal ini penting agar orang yang bersangkutan dapat memahami bagaimana cara menangani tanggung jawabnya. Orang yang bersangkutan juga harus tahu bagaimana cara memanfaatkan saran yang diberikan oleh teman-teman mereka. Namun, ada juga orang yang tidak menerima saran dari teman-teman mereka meskipun mereka menyadari bahwa saran tersebut berguna. Mereka merasa bahwa mereka dapat menangani masalah mereka sendiri. Saran dari teman-teman dapat membantu seseorang untuk menangani tanggung jawabnya dengan lebih baik. Mereka dapat memberikan saran tentang cara menyelesaikan masalah, cara mengurangi tekanan, atau cara lain untuk menyelesaikan masalah. Saran tersebut dapat membantu seseorang untuk menyelesaikan tanggung jawabnya dengan lebih baik. Namun, ada juga orang yang enggan untuk menerima saran dari teman-teman mereka. Ketika seseorang menolak saran dari teman-teman mereka, orang lain di sekitar mereka harus memberikan dukungan kepada mereka. Ini penting agar orang yang bersangkutan dapat menyelesaikan masalah yang mereka hadapi. Orang lain juga harus menyadari bahwa orang yang bersangkutan tidak selalu membutuhkan saran. Mereka dapat menyelesaikan masalah dengan cara mereka sendiri. Meskipun ada orang yang tidak menerima saran dari teman-teman mereka, masih ada orang yang sangat terbuka dan bersedia untuk menerima saran. Ini adalah orang yang menyadari bahwa mereka membutuhkan bantuan. Mereka juga mungkin memahami bahwa saran yang diberikan oleh teman-teman mereka dapat membantu mereka untuk menangani tanggung jawab mereka dengan lebih baik. Untuk menangani tanggung jawab dengan lebih baik, seseorang harus terbuka untuk menerima saran dari teman-teman mereka. Tidak semua orang bersedia untuk melakukannya, namun orang yang bersedia untuk menerima saran dari teman-teman mereka akan mendapatkan manfaat dari saran tersebut. Saran yang diberikan oleh teman-teman dapat membantu seseorang untuk menyelesaikan masalah mereka dengan lebih baik. Kesimpulan Tanggung jawab adalah hal yang serius dan harus dihadapi dengan serius. Namun, ada juga orang yang tidak tahu bagaimana cara menangani tanggung jawabnya. Ketika hal ini terjadi, teman-teman dapat mencoba untuk memberikan saran yang berguna. Namun, tidak semua orang menerima saran dari teman-teman mereka. Untuk menangani tanggung jawab dengan lebih baik, seseorang harus terbuka untuk menerima saran dari teman-teman mereka. Ilustrasi sedang berdiskusi. Kamu merasakan hidupmu berjalan normal, aktivitasmu lancar, hubungan sosialmu berlangsung dengan baik. Namun kamu masih merasa gelisah, berbagai pikiran terus saja hilir mudik dan terus saja mengganggumu. Manusia pada dasarnya tidak pernah bisa hidup sendiri tanpa keberadaan orang lain. Tapi itu tidak berarti, kamu juga bertanggung jawab pada apa yang terjadi di punya keterbatasan, akan hal-hal yang berada di luar dirinya dan di luar kendalinya. Jika kamu terus memaksakan diri, jelas kamu akan menyakiti dirimu sendiri. Lebih lanjut, berikut lima hal yang harus kamu ingat dan pahami bukan menjadi tanggung Pikiran dan perasaan orang lainIlustrasi sedang berpikir. kamu bisa mengendalikan apa yang dipikirkan orang lain? Apakah kamu bisa memaksakan perasaannya? Pasti jawabannya, tidak. Kenyataan ini jelas menunjukkan padamu, bahwa pikiran dan perasaan orang lain itu berada di luar kendalimu. Jadi untuk apa, kamu menjadikan ia beban yang harus kamu pikul?Saat kamu terbebani dengan pikiran dan perasaan orang lain, itu menunjukkan bahwa kamu adalah seseorang yang peduli dan selalu berusaha memberikan yang terbaik pada siapa pun di sekitarmu. Namun, ini tidak menjadi alasan kamu harus menyakiti dirimu sendiri, dengan berbagai pemikiran yang jelas bukan dalam Kebahagiaan orang lainIlustrasi sedang bekerja. selalu berusaha menciptakan kebahagiaan bukan hanya untuk dirimu sendiri tapi juga untuk orang lain. Namun definisi bahagia antara setiap orang itu terkadang berbeda. Apa yang membuatmu bahagia, belum pasti, juga menjadi kebahagiaan orang lain di sekitarmu. Jika kondisi ini yang terjadi, kebahagiaan siapa yang seharusnya menjadi prioritas?Jawabannya jelas adalah dirimu yang menjadi prioritas. Karena jika bukan dirimu sendiri yang kamu prioritaskan, siapa yang akan membahagiakanmu? Sedangkan kamu pasti memahami bahwa, setiap orang akan mengusahakan kebahagiaannya masing-masing. Jadi jelas, kebahagiaan orang lain bukan menjadi tanggung jawabmu. Fokus pada kebahagiaan dirimu sendiri. Baca Juga 5 Tanda Kamu Terlalu Mengurusi Kebahagiaan Orang Lain 3. Respons orang lainIlustrasi orang-orang sedang berdiskusi. Setiap sikap yang kamu ambil dalam menjalani seluruh aktivitas, akan menciptakan reaksi atau respons dari orang lain. Penerimaan atau penolakan menjadi dua hal yang akan kamu terima dari mereka. Apakah kamu bisa mengendalikannya? Jawabannya, orang memiliki cara pandang yang berbeda dalam menyikapi banyak hal. Apa yang kamu anggap paling tepat, bisa jadi sebaliknya bagi orang lain. Jadi ketika kamu merasa bertanggung jawab, atas respons orang lain atas sikapmu, itu adalah sikap yang keliru. Kembali lagi, kamu hanya bisa mengontrol apa yang ada di dalam dirimu. Jadi saatnya melepaskan dan mempersiapkan diri atas seluruh respons yang akan kamu Menyelesaikan masalah orang lainIlustrasi wanita dan pria sedang bekerja. danilevichKamu yang selalu peduli pada kehidupan orang lain, terkadang bersikap berlebihan yang akhirnya kamu menzalimi dirimu sendiri. Kamu selalu merasa bersalah atas kesedihan orang lain. Kamu selalu tertekan karena tidak bisa menyelesaikan masalah orang harus ingat bahwa manusia diciptakan bersama takdirnya masing-masing. Setiap manusia akan hidup berdampingan dengan masalah demi masalah dalam hidupnya. Apakah semuanya menjadi tanggung jawabmu? Jelas, akan menjadi sebuah kesalahan besar, saat kamu menyiksa dirimu sendiri dengan terus saja memikirkan masalah orang lain, sedangkan itu jelas di luar kendalimu. Saatnya kamu mengambil jeda dan menciptakan Apa yang orang lain pilih untuk hidupnyaIlustrasi rekan kerja berjabat tangan. ShimazakiWaktu akan terus berjalan sesuai takdir masing-masing manusia. Setiap perjalanan akan berisi berbagai macam pilihan yang menuntut seseorang memilih jalannya masing-masing. Apakah kamu bisa mengendalikan pilihan mereka? Jawabannya, orang akan memilih jalan terbaik bagi diri mereka sendiri. Kamu pun, seharusnya memilih jalan terbaik untuk dirimu sendiri. Pilihan hidup orang lain, jelas bukan menjadi tanggung jawabmu. Apa yang kamu sangka buruk, bisa jadi menurut mereka itu yang terbaik. Saatnya kamu berjalan maju, fokus pada jalan terbaik yang akan menghadirkan kebahagiaan sepenuhnya pada orang lain adalah salah satu sifat terbaikmu. Namun akan menjadi sebuah kesalahan apabila kepedulianmu itu membuatmu melampaui batas. Yang akhirnya kamu malah menyakiti dirimu sendiri dengan mengorbankan diri bertanggung jawab pada semua hal di luar kendalimu. Mari lanjutkan rutemu, nikmati hidup, dan raih semua kebahagiaan. Lepaskan semua beban! Baca Juga 5 Akibat Buruk jika Suka Meributkan Pilihan Hidup Orang Lain IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

tanggung jawab yang belum dilakukan dan saran dari teman